Mujahid Mujahidah Pecinta Alam
(MUPALA)
Semoga selalu dalam lindungan Alloh SWT wahai saudara dan saudariku pembaca
budiman dan pecinta alam dimana pun kalian
berada….
Salam kenal dari kami pasukan mujahid dan mujahidah yang
katanya ngaku pecinta alam … :-)
Udah pada kenal belum sama
mupala ? Sebuah komunitas pecinta alam lho, bukan mama papa larang, kaya judul
lagunya judika ajh :D? Pasti belum pada kenal khan ??? Katanya…. “tak kenal
maka ta”… ta’aruf lah, hehe…
Tak kenal maka ta’aruf (kenalan) biar bisa saling
mengenal, kalau sudah kenal khan Insya Alloh lama-lama akan saling mengerti, terus bisa saling memahami, terus timbul deh rasa sayang ( sayang teman,
sayang sahabat, sayang alam dan sayang mama papa hhha ) Setelah itu akan muncul
pula rasa saling membutuhkan, peduli, simpati dan empati.
Alhamdulillah… Kita masih diberi kesempatan untuk bisa berta’aruf smpai disini akhi, ukhti… Tentunya untuk menjalin dan memperkuat ukuwah islamiyah karena Alloh SWT. Rasululloh SAW bersabda; “Barang siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah silahturahmi.” Kita ngak nyesel deh punya bayak teman dan sering bersilahturahmi kesana kemari, apalagi berteman dengan MUPALA Insya Alloh )-: tapi perlu ta’aruf dulu khan ?? Oke kalau begitu kita berta’aruf dengan MUPALA.
MUPALA LAHIR KARENA CINTA
Sebelum kita melebar
kemana-mana, kita mesti tahu dulu asal-muasal dari yang akan kita bahas ini,
pastinya terkait dengan kelahiran MUPALA. Tarararara… Bentar, Kalau
membicarakan soal cinta, pasti akhi dan ukhti pada semangat, yah… Itu artinya
akhi dan ukhti juga musti semangat baca tulisan atau artikel ini. Karena yang
hendak kita bahas berkaitan erat dengan yang namanya c.i.n.t.a.
Na’am, kelahiran MUPALA
(mujahid mujahidah pecinta alam) merupakan buah dari kecintaan 4 seorang
sahabat karib, seorang santriwan dan santriwati, yakni Wahyu, Risda, Latifah
dan Ibnu (WARISLAIB). Awalnya mereka yang tinggal di asrama Ustman Bin Affan
dan Asma’ Binti Umais termotivasi dari kegiatan mendaki yang sudah lama di
rencanakan, tapi tak kunjung terwujud, kerena faktor berada di sebuah yayasan
yang begitu ketat mengawasi kegiatan anak didiknya. Sehinggga jangankan untuk
melakukan sebuah pendakian, untuk sekedar ngobrol dengan teman ikhwan pun di
kenai sanksi. Mereka berfikir dan berfikir, bagaimana caranya melakukan sebuah
penantian yang dirindukan agar bisa terwujud ? karena mereka sudah lama ingin
sekali mendaki gunung, menikmati lukisan indah ciptaan Alloh SWT. Dengan
kesabaran waktu yang mereka tunggu akhirnya kegiatan mendaki pun bisa
terwujud dengan tekad, semangat dan ambisi lewat komunitas pecinta alam….
MUPALA (mujahid mujahidah pecinta alam). Dari cerita tersebut lahirlah MUPALA….
Yapsss… MUPALA LAHIR KARENA CINTA,
mereka adalah pendiri MUPALA. Tak asik bukan kalau kita tidak mengenal sosok
yang berjasa melahirkan MUPALA. Berta’aruf dengan komunitasnya pun juga harus
berta’aruf dengan pendirinya pula agar saling melengkapi. Ea nggak ???
oke cekidote !!!
PROFIL PENDIRI MUPALA
Mujahidah Wahyu Al-Faruq, lahir di Jogjakarta,tanggal 3 September 1998. Pendidikan akhir
di SMA Muhammadiyah Ngluwar, Ngluwar, magelang. Sekarang beliau bertolabul ilmi
di KEPQ (Kampus Enterpreneuer Penghafal Qur’an ) Jurusan PG TK dan Tahfids,
Surabaya. Beliau adalah seorang muslimah yang memeiliki cita-cita yang sangat
Mulia, yakni menjadi Syahidah di jalan Alloh SWT. Beliau adalah tipikal seorang
muslimah yang jika kita sudah mengenalnya maka kita akan terinspirasi dengan
semangat pengorbanannya terhadap semangat jihadnya yang luar biasa.
Risztda Hafsah El-Zumhara, lahirdi Temanggung, Jawa Tengah, tanggal 12 Maret 1998. Pendidikan
terakhir yang beliau tempuh tidak jauh bebrbeda dengan teman seperjuangannya. Sekarang beliau
mengabdi di sebuah asrama tempat yang telah membesarkannya yakni Asma’ Binti
Umais, sebuah asrama bak istana yang menjadi saksi bisu perjuangannya menuntut
ilmu, melukiskan berjuta warna dikalbunya, baik berupa canda atau derita
sekalipun. beliauadalah seorang muslimah yang mencintai tantangan dan alam.
Latifah
Isykarima Aumut Syahidah, lahir di Magelang, Jawa Tengah. Pendidikan terakhir
beliau di SMA Muhammadiyah Ngluwar. Beliau adalah seorang akhwat yang terkenal
kegalakannya jika di dekati oleh seorang ikhwan :D kecintaan beliau sangat
besar terhadap alam, yakni mendaki gunung.
Ibnu Putrha Mujahid, lahir di Banyumas tanggal 22 Maret 1997. Pendidikan beliau sekarang
masih berada di Bangku SMA kelas 12, beliau pernah bekerja 2 tahun di Jakarta sebelum
melanjutkan SMA, sehingga pendidikan di sekolahnya sekarang terpaut jauh dari
teman-teman seusianya. Beliau adalah seorang ikhwan yang sangat mencintai
tantangan dan petualangan.
Mereka adalah sahabat yang begitu
cintanya, begitu rindunya dengan yang namanya “Mendaki Gunung”. Sehingga
berkaat kecintaan dan kerinduannya, lahirlah sebuah keluarga yang terbalut
dalam komunitas pecinta alam yakni MUPALA. Nah cukup dulu yah perkenalannya, itu tadi cerita tentang c.i.n.t.a dan pendiri
MUPALA. Tapi kita belum kenalan sama MUPALA kan ??? Oke di sesi berikutnya kita
bahas tentang MUPALA :-)
PENGERTIAN
MUPALA adalah Komunitas pecinta alam yang memiliki
kegiatan mencakup aspek tentang alam dengan menjunjung tinggi norma dan
nilai-nilai Agama Islam. Berdiri tanggal15 Juli 2015.
MAKNA LOGO MUPALA
Masing-masing unsur yang tergabung di dalam logo MUPALA, memiliki beberapa makna atau kesan sebagai berikut.
Keterangan :
1.Untaian hadist ➡ Hadist diriwayatkan oleh At-Thabrani yang artinya, "Sesungguhnya Alloh tiu indah dan mencintai keindahan." Memberikan kesan bahwa segala sesuatu yang dipandang indah oleh Alloh akan membuat-Nya jatuh cinta. Begitupun alasan MUPALA menjadikan hadits tersebut sebagai sandaran dalam melakukan kegiatan tadabur alam kerena ingin menikmati dan mensyukuri lukisan terindah ciptaan Alloh SWT.
2. Gunung ➡ memiliki makna yang cukup besar bagi pendaki, karena dengan adanya gunung, seseorang yang terbiasa melakukan sebuah pendakian jiwa kepemimpinannya akan terasah secara bertahap.
3. Mujahid ➡seorang laki-laki yang berjuang di Jalan Alloh SWT karena hendak membela agama-Nya. Seakan-akan seorang laki-laki yang berada dilogo ini mengambarkan bahwa hidup itu adalah sebuah perjuangan untuk mencapai cita-cita tertinggi.
4. Mujahidah ➡ Seorang wanita yang berjuang di Jalan-nya dengan semangat untuk meraih syahadah, seakan-akan bukan hanya kaum adam saja yang harus berjuang meraih cita-cita tertinggi.
5. Bendera ➡ sebuah lambang kebesaran yang menjadi ciri khusus dari sebuah lembaga atau komunitas.
6. Telapak kaki ➡ Mempunyai makna bahwa prinsip seorang pendaki sejati adalah tidak meninggalkan sesuatu di gunung, kecuali telapak kaki. Sehingga dengan prinsip tersebut alam akan tetap indah dan lestari.
7. Langit ➡ Menggambarkan kebesaran Sang Pencipta, karena Dzat sang pencipta bersemayam di atas Arsy. Dan tanda-tanda kebesaran-Nya adalam mempergilirkan antara siang dan malam.
8. Bulan ➡ Mempunyai makna seakan-akan bulanlah sang Raja Malam, karena tidak ada yang menandingi cahaya terangnya. sehingga berpadulah keindahan yang begitu menakjubkan di malam hari.
9. Ilalang ➡ Mempunyai makna yang cukup signifikan, karena ilalang merupakan alat musik yang menemani para pendaki di alam bebas dengan melodinya yang indah sehingga mengusir kesunyian yang tak berarti.
10. Burung Elang ➡ seakan-akan memberikan prumpamaan bahwa manusia harus bisa terbang tinggi meraih cita-citanya. Asal ada kemauan, pasti akan ada jalan yang terbentang luas di depan.
11. Batu ➡ Batu adalah benda besar dan keras yang tidak mudah di hancurkan. Dengan kerendahan hatinya tidak menyakiti alam maupun manusia, bahkan kehadirannya memberikan manfaat yang begitu besar kepada manusia. Hal ini batu lakukan kerena dia sadar bahwa sebesar, sekeras dan sekuat apapun dia meyakini masih ada yang melebihi kelebihan dan keistimewaannya. Kita bisa mengambil point tersebut, bahwa sebesar, sekeras dan sekuat apapun kita, kita tidak boleh sombong dan melakukan sesuatu semau kita. Karena masih ada Dzat yang Maha Besar, Maha KeRas Siksa-Nya dan maha kuat ilmunya daripada kita, yaitu Alloh SWT.
FUNGSI
Sebagai wadah yang
memberikan peranan bagi muslim dan muslimah yang mempunyai minat dan kemampuan
untuk mengembangkan potensi diri, serta kesadaran untuk selalu peka terhadap
lingkungan sosial dan alam yang dilandasi dengan semangat, perjuangan,
pengorbanan, keikhlasan dan kebersamaan.
Selain itu, MUPALA bukan
hanya sebagai wadah yang memberikan kesempatan bagi anggotanya yang memilik hobi
mendaki gunung saja. Jauh lebih luas lagi, MUPALA dapat dijadikan sebagai wadah
bagi yang mempunyai hobi Berdakwah, Tholabul ilmi, Menulis, mentadaburi
Al-Qur’an dan hal-hal positif lainnya. jadi siapapun boleh bergabung dan
berbagi ilmu di sini. Karena MUPALA adalah komunitas yang bersifat kekeluargaan
dan berkaitan dengan Dakwah. Lets Join Us
!!!
Demikian pembahasan tentang MUPALA, jika kurang jelas bisa di tanyakan :-) ???
SALAM UKUWAH ISLAMIYAH DAN PECINTA ALAM !!!www.mujahidmujahidahpecintaalam.blogsspot.com